RSS

Informasi nama dan alamat sekolah + PT se-Yogyakarta


Informasi lengkap mengenai nama dan alamat sekolah + PT se-Yogyakarta bisa anda download lewat link dari situs Dikpora DIY di bawah ini. 

LINK DOWNLOAD 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Berdirinya Kabupaten Kulonprogo

Logo Kabupaten Kulonprogo

WILAYAH KASULTANAN NGAYOGYAKARTA HADININGRAT (KABUPATEN KULON PROGO)

Sebelum Perang Diponegoro di daerah Negaragung, termasuk di dalamnya wilayah Kulon Progo, belum ada pejabat pemerintahan yang menjabat di daerah sebagai penguasa. Pada waktu itu roda pemerintahan dijalankan oleh pepatih dalem yang berkedudukan di Ngayogyakarta Hadiningrat. Setelah Perang Diponegoro 1825-1830 di wilayah Kulon Progo sekarang yang masuk wilayah Kasultanan terbentuk empat kabupaten yaitu:

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kilas Sejarah Kabupaten Bantul

Logo Kabupaten Bantul
Logo Kabupaten Bantul

Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah kepahlawanan. Antara lain, perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambar Ketawang dan upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret. Perjuangan Pangeran Diponegoro di Selarong. Kisah perjuangan pioner penerbangan Indonesia yaitu Adisucipto, pesawat yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa yang penting dicatat adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda yang dipimpin oleh Jenderal Sudirman (1948) yang banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, "Serangan Oemoem 1 Maret" (1949) yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Kabupaten Gunungkidul


Logo Kabupaten Gunungkidul
Logo Kabupaten Gunungkidul

Pada waktu Gunungkidul masih merupakan hutan belantara, terdapat suatu desa yang dihuni beberapa orang pelarian dari Majapahit. Desa tersebut adalah Pongangan, yang dipimpin oleh R. Dewa Katong (saudara raja Brawijaya). Setelah R Dewa Katong pindah ke desa Katongan 10 km utara Pongangan, puteranya yang bernama R. Suromejo membangun desa Pongangan, sehingga semakin lama semakin ramai. Beberapa waktu kemudian, R. Suromejo pindah ke Karangmojo.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menyusuri sungai bawah tanah Goa Pindul


Suasana saat susur sungai bawah tanah Goa Pindul
Suasana saat susur sungai bawah tanah Goa Pindul

Goa Pindul terletak di Dusun Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY. Dari Kota Wonosari (ibukota Gunungkidul) berjarak 7 Km dan dari Kota Yogyakarta berjarak 42 Km. Rute ke obyek wisata ini adalah dari Yogyakarta - Jalan Wonosari – Bukit Bintang – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan Grogol belok kiri – masuk Bejiharjo. Alternatif kedua rute wisata: Yogyakarta - Jalan Wonosari – Bukit Bintang – Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba – Desa Wisata Bobung (kerajinan Topeng) – Sambipitu – Rest Area Bunder – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan Grogol belok kiri – masuk Bejiharjo.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Candi Prambanan yang selalu jadi idaman

Candi Prambanan dilihat dari kejauhan

Candi Prambanan adalah warisan bernilai tinggi dari kebudayaan Hindu pada abad X. Letaknya berada  di perbatasan antara Kabupaten Sleman (Yogyakarta) dan Kabupaten Klaten (Jawa Tengah) dan berjarak 17 km ke arah timur dari pusat kota Yogyakara. Tinggi bangunan ini sekitar 47 m.
Menurut legenda yang diyakini masyarakat sekitar, awal mula terjadinya candi ini dimulai dari kisah cintanya seorang lelaki bernama Bandung Bondowoso kepada Nyi Roro Jonggrang. Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung Bondowoso, namun Bondowoso tetap bersikukuh ingin membuktikan cintanya kepada Roro Jonggrang. Alhasil, Roro Jonggrang meminta Bondowoso membuat 1000 arca dalam waktu semalam. Permintaan ini hampir terealisasi sebelum Roro Jonggrang dengan licik mengelabui Bondowoso dengan membuat api besar agar terbentuk suasana layaknya pagi hari. Sedangkan Bondowoso baru menyelesaikan 999 arca kurang 1 arca lagi. Mengetahui kelicikan Roro Jonggrang maka Bondowoso mengutuknya menjadi arca yang ke 1000.

Candi Prambanan mempunyai 3 candi utama yakni Candi Wisnu (Utara), Candi Siwa (Tengah) dan Candi Brahma (Selatan). Ketiganya menghadap arah ke Timur dan ketiganya merupakan lambang Trimurti dalam ajaran Hindu. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.

Candi pendamping yang cukup menarik untuk diketahui adalah Candi Garuda yang terletak di dekat Candi Wisnu. Candi ini menyimpan kisah tentang sosok manusia setengah burung yang bernama Garuda. Garuda merupakan burung mistik dalam mitologi Hindu yang bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah, berparuh dan bersayap mirip elang. Konon, pencipta lambang Garuda Pancasila mencari inspirasi di candi ini.
Prambanan juga memiliki relief candi yang memuat kisah Ramayana. Menurut para ahli, relief itu mirip dengan cerita Ramayana yang diturunkan lewat tradisi lisan. Relief lain yang menarik adalah pohon Kalpataru yang dalam agama Hindu dianggap sebagai pohon kehidupan, kelestarian dan keserasian lingkungan.

Banyak bagian candi yang direnovasi, menggunakan batu baru, karena batu-batu asli banyak yang dicuri atau dipakai ulang di tempat lain. Sebuah candi hanya akan direnovasi apabila minimal 75% batu asli masih ada. Oleh karena itu, banyak candi-candi kecil yang tak dibangun ulang dan hanya tampak fondasinya saja.

Sekarang, candi ini adalah sebuah situs yang dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991. Hal ini berarti bahwa kompleks ini terlindung dan memiliki status istimewa, misalkan dalam situasi peperangan. So, bagi yang berminat mengunjungi situs yang dilindungi UNESCO ini silakan saja mampir. Karena tempatnya dapat dijangkau dengan mudah karena berada dipinggir jalan antara Yogyakarta-Klaten.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pantai Parangtritis Paris-Nya Yogyakarta

Suasana sore di Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis merupakan pantai yang terkenal dibanding pantai-pantai lainnya di wilayah Yogyakarta. Banyak wisatawan yang mampir ke Yogyakarta pasti menyempatkan berwisata sejenak ke pantai ini. Lokasinya dari pusat kota Yogyakarta adalah sejauh 27 km. Tepatnya berada di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Untuk sampai ke lokasi wisata perjalanannya cukup nyaman karena jalannya relatif datar dan lebar. Terdapat dua alternatif jalur yaitu Jalur utama : Yogyakarta – Jalan Parangtritis – Kretek – Parangtritis dan Jalur kedua : Yogyakarta – Jalan Imogiri – Imogiri – Siluk – Parangtritis. Kedua jalur ini nantinya akan bertemu pada pertigaan setelah jembatan Kretek (Bantul).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sim Corner di Amplaz

SIM Corner di Amplaz
SIM Corner di Amplaz

Pelayanan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang ada di Ambarukmo Plaza (SIM Corner), setiap hari dapat melayani permohonan perpanjangan SIM dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi SIM CORNER Amplaz tepatnya di gedung lantai 1 (SEBELAH PINTU BARAT PARKIRAN).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Listrik Pra-Bayar

Listrik Pra Bayar
Listrik Pra Bayar

Listrik Pra-bayar adalah layanan dari PLN untuk konsumen dalam mengelola konsumsi energi listrik melalui meter elektronik prabayar (MPB).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Persyaratan Khusus untuk Memperoleh Paspor


Paspor
Paspor

A.  Dasar Hukum:
1.   Undang-undang RI No: 9 th 1992 tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia
2.  Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No: 36 th 1994 tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia
3.   Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No: M-01-IZ.03.10 th 1995 tentang paspor biasa; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk orang asing
4.   Petunjuk  Pelaksana Direktorat Jenderal Imigrasi No: F-458.IZ-03.02 th 1997 tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia
5.  Peraturan Direktur Jenderal Imigrasi No: IMI891.GR.01.01 th 2008 tentang Standar Operasional Prosedur Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bangunan Kuno Tamansari


Kolam Pemandian di Tamansari

Kawasan Tamansari terletak di Kampung Taman, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Tepatnya berada di sebelah selatan Pasar Ngasem atau sebelah barat-selatan Kraton Yogyakarta. Dari Kraton Yogyakarta berjarak 300 meter dan apabila ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit sudah sampai.

Nama Tamansari berasal dari dua suku kata Taman yang berarti kebun yang ditanami bunga-bunga dan Sari yang berarti Indah. Tamansari dibangun sekitar tahun 1758 dan merupakan salah satu peninggalan kuno dari Sri Sultan Hamengku Buwono I yang masih berdiri kokoh saat ini. Bangunan ini sendiri saat ini sudah mengalami beberapa renovasi hingga menjadi terliha indah nan elok. Namun itu semua tidak merubah nilai historis maupun estetika aslinya seperti saat pertama kali dibangun.

Tamansari merupakan taman kerajaan atau pasanggrahan Sultan Yogyakarta dan keluarganya. Arsitek yang membuat bangunan ini merupakan orang bangsa Portugis, sehingga jangan heran bila bangunan ini terlihat mirip bangunan arsitektur Eropa. Namun meskipun arsiteknya orang Eropa, unsur-unsur Jawanya juga masih tetap melekat sebagai jati diri orang Jawa Asli. 

Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal-kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air dibuka). Bagian-bagian dalam Tamansari diantaranya:

1.      Bagian Sakral
Ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri. Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya.
2.      Bagian Kolam Pemandian
Merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-senang. Terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.
3.      Bagian Pulau Kenanga atau Cemeti
Bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah. 

Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian. Bangunan inilah satu-satunya yang akan kelihatan apabila kanal air terbuka dan air menggenangi kawasan Pulau Kenanga ini. Disebutkan bahwa jika dilihat dari atas, bangunan seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam sangat besar.

Dari atas sana kita dapat merasakan hembusan angin sepoi-sepoi dan dapat melihat pemandangan rumah-rumah penduduk yang berada di sekitaran obyek Tamansari yang konon dahulu merupakan kebun-kebun buah. Selain sebagai wahana rekreasi ditempat ini juga banyak digunakan sebagai tempat mengabadikan foto Pre-Wedding karena tempatnya yang bagus sebagai tampilan backgroundnya.

Bangunan selanjutnya adalah Sumur Gemuling yakni sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat.

Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan Tamansari ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yogayakarta. Bagian lorong-lorong ini juga berfungsi sebagai tempat pertahanan atau perlindungan bagi keluarga Sultan apabila sewaktu-waktu ada serangan dari musuh.

Tiket masuk Tamansari Rp 3.000,00 (kalau belum naik) dan apabila hendak mengabadikan momen dalam bentuk foto maka dikenakan biaya tambahan Rp 1.000,00. Dan yang berminat menyewa guide maka dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,00 – Rp  50.000,00 (tergantung kesepakatan dengan pemandunya).

Tamansari adalah sebuah tempat yang menarik dikunjungi apabila anda sebelumnya telah berkunjung ke Kraton Yogyakarta. Rasanya kurang lengkap kalau sudah mengunjungi Kraton Yogyakarta namun belum mengunjungi Tamansari ini. Terlebih lokasinya sangat berdekatan dengan Kraton Yogyakarta. So, jangan lewatkan berbagai keistimewaan dan keindahan Tamansari  begitu saja. Tunggu apalagi.,. hehehe.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pesona Malam Tugu Yogyakarta

Tugu Yogyakarta pada malam hari
 
Letaknya di pusat kota Yogyakarta yang  di tengah-tengah perempatan yang membagi 4 ruas jalan yakni sebelah timur merupakan Jl. Jendral Sudirman, sebelah barat merupakan Jl. Diponegoro, sebelah utara merupakan Jl. AM Sangaji  serta sebelah selatan merupakan Jl. Pangeran Mangkubumi.

Tugu Yogyakarta merupakan simbol/lambang kota Yogyakarta dan didirikan pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I (pendiri). Dimana apabila letak Tugu Yogyakarta ini kita tarik garis lurus memanjang dari utara ke selatan maka akan terhubung tiga lokasi historis yakni Gunung Merapi (Utara), Kraton Yogyakarta (Tengah) dan Laut Selatan (Selatan). Pada awal berdirinya juga tugu ini menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti yakni dapat diartikan sebagai semangat persatuan rakyat dan penguasa melawan penjajahan (Belanda saat itu).

Dalam sejarahnya tugu Yogyakarta memiliki nama yang unik yakni Golong Gilig. Dinamakan Golong Gilig karena bentuk puncaknya yang berbentuk bulat (Golong) dan tiangnya yang berbentuk silinder (Gilig). Ketinggian awal dari Golong Gilig ini hingga 25 m. Namun semua itu berubah saat terjadi gempa bumi dahsyat yang mengguncang wilayah Yogyakarta pada 10 Juni 1867. Saat itu pula tugu Yogyakarta runtuh dari bentuk aslinya, dan hal ini membuat simbol semangat persatuan pada bangunan ini jadi luntur.
Tugu Jogja saat dikunjungi pengunjung

Pada perkembangannya tugu ini kemudian direnovasi total oleh penjajah Belanda pada tahun 1889. Namun bentuknya agak berbeda dengan aslinya yakni berbentuk persegi empat dan di tiap sisinya dihiasi prasasti yang menunjukkan siapa-siapa saja yang ikut andil dalam renovasi tugu tersebut. Perbedaan yang mencolok dari tugu versi terbaru ini adalah bagian puncak tugu yang berbentuk runcing (tidak bulat lagi) dan ketinggiannya juga berubah menjadi 15 m (lebih pendek dari sebelumnya). Dan sejak saat itulah nama Tugu Golong Gilig berubah menjadi Tugu Pal Putih (De Witt Paal).

Selain menceritakan nilai historical seperti diuraikan diatas, Tugu Jogja menjadi primadona untuk dikunjungi wisatawan dari domestik maupun mancanegara. Selain keuntungan tidak dipungut biaya masuk, Tugu Jogja dapat menampilkan nilai keelokan dan keindahannya apabila kita mengabadikannya dalam bentuk foto. Apalagi kalau berkunjungnya saat malam hari, karena lampu sorot disekitaran tugu dapat menambah gemerlapnya suasana malam.
Eloknya Tugu Jogja di malam hari

Sebagai tips saja, apabila Anda berhasrat untuk mengunjungi Tugu JogJa ini lebih baik berkunjung setelah jam 22.00 malam keatas. Karena waktu itu volume kendaraan yang melintasi Perempatan Tugu Jogja ini mulai sedikit. Hal ini juga untuk keselamatan pengunjung sendiri dan pengendara motor yang melewati Tugu Jogja tersebut.

Selain sebagai tempat kunjungan buat wisatawan, Tugu Jogja sering juga digunakan sebagai ajang tempat untuk menyalurkan aksi Mahasiswa seperti Demo menyikapi tentang karut-marutnya negara kita ini. So, bagi yang berlibur ke Yogyakarta jangan lupa untuk sejenak mengabadikan momen Anda di Tugu Yogyakarta ini.  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
newer posts newer posts back home