RSS

Sambal Welut ala Pak Sabar


Bosan dengan masakan Western?? Cobalah kuliner pedesaan yang memiliki sensasi lidah yang berbeda. Salah satu kuliner yang menawarkan sensasi tersebut yaitu Sambel Welut Pak Sabar.

Lokasi kuliner ini berada di dalam perkampungan penduduk yaitu Dusun Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta atau tepatnya di Jalan Imogiri Barat Km 6,5. Warung makan Pak Sabar ini selalu ramai pengunjung walaupun lokasinya tidak berada di pinggir jalan raya.

Tempat ini sudah sangat sering diliput berbagai media dan ditayangkan di sejumlah televisi nasional maupun lokal, banyak tokoh terkenal pernah singgah di warung makan sederhana ini seperti Bondan Winarno, Chintami Atmanegara, Yati Oktavia, Peppy, dan masih banyak lagi.

Pemilik warung, Sabar (50) dan istrinya Sri Umidah akan menyambut tamu-tamunya dengan ramah. Ketika tiba waktunya untuk makan maka Sri akan menyodorkan sepiring belut goreng, keripik tulang belut, sambal belut, lalapan dan nasi yang hangat.

Sambal welut ini dibuat dari campuran daging belut yang telah dihancurkan. Bumbu-bumbunya ditambah bawang putih, cabai rawit segar, kencur, dan daun jeruk purut yang ditumbuk di sebuah lumpang. Dua bumbu terakhir membuat sambal ini terasa segar dan tidak bikin eneg. Kriuuuukkk...!

Menu andalan Warung makan ini adalah belut goreng, namun disini juga terdapat menu lainnya yang tak kalah nikmat yaitu ikan gabus goreng, ikan lele lokal goreng serta camilan unik yang terbuat dari tulang belut yang digoreng garing dan renyah.

Goreng belutnya pun gurih. Aroma bawang putih dan kunyit masih terasa di lidah. Enak sekali jika dicocol dengan sambal belut. Pak Sabar juga menyediakan sambal tomat, terasi dan bawang selain sambal belut. Untuk minumnya Pak Sabar menyediakan teh dengan gula batu yang panas legit dan kentel.”Pernah ada turis asing yang ke sini karena senang dengan tehnya dan ingin membawa pulang ke negaranya.” Kenangnya.

Kalau mau memesan sambal atau goreng belut sesuai selera juga bisa, pokoknya Pak Sabar akan melayani. Mau goreng setengah matang atau goreng garing. Pak Sabar memasaknya menggunakan tungku tanah dengan bahan kayu bakar sehingga alami. Belut goreng yang digoreng pun hanya menggunakan belut sawah bukan belut ternak.

Warung makan ini bukanya dari pukul 10.00-22.00. Satu piring belut goreng atau sambal belut dipatok harga Rp 5.000, gabus goreng Rp 4.500,- per piring. Namun pengunjung lebih banyak membeli dengan cara kiloan. Satu kilo belut harganya Rp 50.000,- Rasanya kriuk dan membuat rasa kangen untuk datang kembali.

Sumber : Tribun Jogja

Ditulis Oleh : Boeztanoel ~ SEPUTAR JOGJA

Sobat sedang membaca artikel tentang Sambal Welut ala Pak Sabar. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.

:: SeputarJogja ! ::

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

newer posts newer posts back home