 |
| Logo Komunitas AB |
Berangkat dari kegelisahan pemilik golongan darah AB, Komunitas AB Yogyakarta berdiri pada Mei 2007. Berawal dari kegelisahan Imam Maulana (pemilik golongan darah AB-red) menulis Surat Pembaca di salah satu koran di Jogja.
Surat pembaca yang ditulis Imam, mengungkapkan kisah kegelisahannya sebagai pemilik golongan darah langka itu, jika sewaktu-waktu butuh darah namun susah mencari pemilik darah AB.
Orang yang bergolongan darah AB, selalu kesulitan mencari darah, jika mereka butuh, karena itu Imam menuliskan suratnya di Surat Pembaca, berbagi kegelisahan.
Surat Pembaca itu disambut baik pemilik golongan darah AB yang membaca tulisan Imam, sambutan itu diantaranya datang darinya, Arif Agus, Azizah, AA Kunto, Taufik Yudonono, Dayik Sunaryadi dan Pardjiman yang menghubungi Imam. Delapan orang inilah yang kemudian mendeklarasikan berdirinya Komunitas AB. Anggota Komunitas AB sekitar 350 orang. Dengan visi bekerja untuk kemanusiaan, komunitas AB terbuka untuk siapa saja. Tidak ada batasan usia, agama, suku, apalagi ras. Mereka punya prinsip terlahir untuk berbagi.
Azizah (38), bendahara komunitas ini mengatakan, banyak pihak yang memanfaatkan komunitas ini. Komunitas ini punya sekretariat di Glagah Sari, Umbulharjo. Namun, niatan baik mereka kadang dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab. Beberapa kali ada yang menipu, pernah juga orang mengaku butuh darah AB, tapi ternyata untuk dijual. Sehingga untuk kedepannya kami akan bener-bener cek-ricek sebelum memberikan darah AB tersebut, tutur Azizah.
Menurut Suryadin Laoddang, salah satu pendiri komunitas AB, mengatakan siapapun yang benar-benar membutuhkan donor darah AB, anggota komunitas ini siap membantu.
“Tidak ditarik uang sepeserpun. Bahkan kalau orang yang butuh darah diluar kota, kami tidak menerima uang transport. Misi kami murni untuk kemanusiaan,” ujar Adin.
Komunitas ini bahkan buka layanan 24 jam, bagi mereka yang butuh darah AB. “Kami hanya berempati. Karena sebenarnya nasib kami sama. Makanya, kami tidak menarik sepeserpun,” tandas Adin.
Komunitas ini selain mendonorkan darah, juga sering mengadakan bakti sosial, seminar, pelatihan bisnis dan banyak kegiatan lainnya. “Kami berusaha memberdayakan sumberdaya manusia anggota komunitas, untuk berbagi dengan sesama,” tuturnya.
Selain di Yogya, ujar Adin, pemilik golongan darah AB diluar Yogya seperti Jakarta, Lampung, Bandung juga telah mendirikan komunitas serupa.
Sumber : Tribun Jogja
Websitenya komunitas AB : http://komunitasab.wordpress.com
Ditulis Oleh : Boeztanoel ~ SEPUTAR JOGJA
Sobat sedang membaca artikel tentang Komunitas AB, komunitas untuk pendonor golongan darah AB. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar