Goa Pindul terletak di Dusun Gelaran 1, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi DIY. Dari Kota Wonosari (ibukota Gunungkidul) berjarak 7 Km dan dari Kota Yogyakarta berjarak 42 Km. Rute ke obyek wisata ini adalah dari Yogyakarta - Jalan Wonosari – Bukit Bintang – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan Grogol belok kiri – masuk Bejiharjo. Alternatif kedua rute wisata: Yogyakarta - Jalan Wonosari – Bukit Bintang – Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba – Desa Wisata Bobung (kerajinan Topeng) – Sambipitu – Rest Area Bunder – Bundaran Siyono belok kiri – Perempatan Grogol belok kiri – masuk Bejiharjo.
Obyek ini termasuk baru dan bisa menjadi salah satu alternatif wisata Goa di wilayah Gunungkidul, DIY. Bila kita berkunjung ke sana akan disuguhi pemandangan susur sungai bawah tanah di dalam goa sambil melihat stalaktit dan stalagnit yang mempesona. Susur sungainya dilalui lebih kurang 45-60 menit dan jarak yang ditempuh 300 meter dengan alat pelampung berupa ban.
Untuk wisatawan yang ingin menikmatinya harus merogoh kocek cukup murah yakni tiap orang 30 ribu untuk menyusuri Goa Pindul (+Goa Gelatik) dan 75 ribu untuk menyusuri Goa dan sungai Oya. Tarif ini sudah termasuk untuk Pemandu (setiap 2-3 orang dengan 1 pemandu), Ban, alat pelampung, sepatu, helm, Bakso, Teh/Teh Rosela serta Degan (kelapa Hijau).
Saat kita menyusuri Goa ini kita akan melewati tiga zona, yaitu yang pertama zona terang, di zona ini kita masih bisa melihat pemandangan goa dengan jelas diantaranya stalagnit, bebatuan goa dan kelelawar. Selanjutnya kita akan melewati zona II yaitu zona remang, disini kita melihat kelelawar dan batuan stalagnit yang agak berbeda dari zona sebelumnya. Selain itu juga cahaya yang ada juga makin berkurang. Dan terakhir atau zona III adalah zona gelap, dimana cahaya benar-benar tidak ada (gelap). Hanya mata kelelawar dan suara gemericik air dalam goa yang dapat kita lihat dan dengar. Di zona ini sangat cocok untuk waktu renungan dan sejenak merasakan kehidupan tanpa indera penglihatan.
Suasana di Zona gelap di Goa Pindul
Yang cukup menarik, di dalam goa Pendul terdapat stalagmit jantan yang konon bila kita elus-elus akan membuat jadi perkasa (bagi lelaki). Sedang untuk wanita terdapat juga stalagmit puting aktif. Yang konon bila diminum tetesan airnya akan membuat wanita menjadi subur dan tambah cantik. Coba dicek sendiri, hehehe....
Setelah selesai menikmati Goa Pindul kita akan kembali ke base camp sekretariatan Dewa Bejo (Desa Wisata Bejiharjo) untuk disuguhi bakso serta teh manis atau teh rasela (buatan desa setempat, rasanya manis dan asem). Layanan ini merupakan satu paket dengan pembayaran diatas.
Setelah istirahat sejenak bagi yang membayar 75 ribu akan ditambah wisata susur Sungai Oya. Perjalanan ke sungai Oya menggunakan kendaraan. Sampai di lokasi kita langsung capcus susur sungai. Arusnya juga lumayan deras di sungai ini. Di sini kita akan disuguhi pemandangan di pinggir sungai sambil berair jeram dan bagi yang beruntung akan mendapati bonus “Warga yang sedang mandi di sungai”.,. haahaha.,. Selesai susur sungai ditempat yang ditentukan kita akan dijemput kendaraan untuk kembali ke base camp menikmati kelapa muda (gratis).
Suasana susur sungai Oya di sekitaran Goa Pindul
Bagi anda yang belum pernah mengunjungi obyek ini, saya menyarankan untuk mencoba obyek alternatif ini dan rasakan tantangannya (susur sungai bawah tanah). Semoga referensi ini bermanfaat. ^_^.
Tarif : Rp 30.000,- (min 5 orang) Fasilitas: Perlengkapan cave tubing, pemandu, kudapan setelah susur Goa dan Sungai Jam buka: Senin-Minggu (Pk 08.00-16.00 WIB)
Sobat sedang membaca artikel tentang Menyusuri sungai bawah tanah Goa Pindul. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.
1 komentar:
Wah murah cuma 30 ribu. Ya, gambarnya kok cuma satu.....!
Posting Komentar