 |
| Wisata Makam Sang Raja Mataram di Kotagede |
Makam yang terletak ditenggara Kota Yogyakarta ini merupakan tempat peristirahatan terakhir pendiri kerajaan Mataram Islam dan leluhur dari sultan-sultan yang memerintah kesultanan Yogyakarta.
Tepatnya didaerah Kota Gede, sekitar 5 Km dari pusat Kota Yogyakarta. Kompleks pemakaman ini masih berkaitan erat dengan kunjungan obyek-obyek wisata di lingkungan kraton kesultanan Yogyakarta. Karena didalamnya terdapat makam Ngabehi Loring Pasar Sutawijaya. Pendiri kerajaan Mataram yang bergelar Panembahan Senopati. Yang merupakan leluhur dari Sultan-sultan yang memerintah Yogyakarta. Selain itu juga didalam kompleks pemakaman ini dimakamkan pula Ayah Bunda beliau Ki/Nyi Ageng Pemanahan, Sultan Hadiwijaya dari Kerajaan Pajang yang merupakan Ayah angkat beliau dan kerabat istana yang lain.
Akses menuju ke lokasi kompleks pemakaman dari pusat Kota Yogyakarta sangat mudah dijangkau. Ada beberapa pilihan transportasi yang ditawarkan selain bus transjogja dan ojek motor juga tersedia Andong diseputaran kawasan wisata Malioboro yang siap mengantarkan anda, tentu saja bagi yang ingin menikmati perjalanan dan memiliki waktu yang lebih.
Memasuki kompleks pemakaman, kita akan melihat gapura dengan arsitektur hindu khas gerbang kerajaan tempo dulu atau biasa disebut Gapura Padu Raksa yang merupakan arsitektur zaman Majapahit. Disamping itu kita juga bisa melihat pohon beringin tua yang sudah berumur ratusan tahun, konon katanya ditanam oleh salah satu wali songo yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kalijaga.
Suasana budaya khas jawa kian terasa saat memasuki kompleks utama. Tampak abdi dalem yang berbusana adat jawa yang berjaga 24 jam setiap hari. Mereka akan menyambut dengan ramah. Untuk masuk kompleks pemakaman para peziarah diharuskan mengenakan pakaian tradisional yang dapat disewa dari para abdi dalem yang bertugas di kompleks pemakaman, blankon dan kain lurik bagi peziarah pria dan kemben bagi peziarah wanita. Untuk masuk ke gedung pamakaman tidak dipungut biaya, kecuali sekedar biaya sukarela.
Pengunjung hanya diperbolehkan masuk ke dalam makam pada hari Minggu, Senin, Kamis dan Jumat pukul 08.00 – 16.00, selain itu pengunjung juga dilarang memotret dan mengenakan perhiasan emas di dalam bangunan makam.
Kompleks makam Panembahan Senopati dan keluarganya ini merupakan salah satu tempat yang paling tepat untuk melihat perpaduan arsitektur antara budaya Hindu, Budha dan Islam.
Sumber : Infobackpacker magazine
Ditulis Oleh : Boeztanoel ~ SEPUTAR JOGJA
Sobat sedang membaca artikel tentang Wisata ziarah ke makam Sang Raja. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.
1 komentar:
ada website lagi yang menawarkan informasi tentang Wisata Jogja
Posting Komentar